Penjara atau Cium?

1034 Words

Sudah ingin berlari, tapi Chan mengejar mereka dengan menahan bajunya dari belakang, hingga terlihat seperti berjalan di tempat. "Aku mohon, aku mohon, aku tidak bersalah. Jangan ajak aku!" Bona terus meracau ketakutan. Sementara Berlyn sudah tampak matang seperti tomat karena ketakutan. Padahal rumah sakit cukup ramai, sekedar mengucap 'tolong' saja mereka tak mampu. Dari dalam ruangan, sudah ada Darte yang tertawa terpingkal-pingkal, Bella yang tak mengerti apa-apa pun terdengar paling santar karena melihat sang ayah begitu asik tertawa. "Masuklah kalian harus melihatnya!" ucap Chan masih menahan mereka. "Tidak mau, aku takut, tolong lepaskan kami!" Chan langsung menyeret keduanya untuk memasuki ruangan. Tampak Bona dengan Berlyn masih enggan menatap brankar. "Nona, Nona, ketak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD