"Mama!" Darte bersitegas, menyembunyikan Berlyn dalam dekapannya. Namun, hal yang tak terduga tiba-tiba terjadi .... "HAHAHAH!" Wanita itu tertawa begitu lepas, menampilkan gigi-gigi putih yang begitu rapi. Mereka saling menatap, merasa aneh dengan semuanya. "Kau lolos interview!" Kemudian kembali dia tertawa. Dalam hati Berlyn berkata, 'Mungkin tertawa bukan berarti senang, tapi memang karena genre hidupnya seperti comedy.' "Tenang saja, aku cantik, aku baik, aku juga sedikit gila. Tidak apa-apa ya. Sini, Nak!" Berlyn menatap kembali wajah Darte. Setelahnya, saat mendapat persetujuan perempuan itu menghampiri dengan ragu-ragu. Samintha yang merasa senang, seketika langsung membawanya dalam pelukan. "Sungguh ini calon menantuku?" tanyanya menatap Darte. "Dia benar-benar gemoy sep