Rangga merenggangkan tubuhnya yang terasa kaku setelah tidur selama beberapa jam. Tangannya bergerak ke sisi sebelah ranjang tempatnya berbaring dan menyadari bagian tersebut kosong. Matanya yang sedang terpejam perlahan terbuka dan menemukan bahwa dirinya sendirian berbaring di atas ranjang kamar Riana.
Rangga bangun dari pembaringannya dan menyandarkan tubuhnya di sandaran tempat tidur. Ia memandang seluruh area kamar Riana yang nampak begitu sepi saat ini.
Rangga segera turun dari atas ranjang dan berjalan perlahan menuju pintu kamar Riana. Begitu membuka pintu kamarnya Rangga menelusuri area apartemen dengan matanya dan menemukan siluet Riana yang sedang berdiri bersandar di balkon apartemen. Gadis itu terlihat sedang telponan dengan seseorang saat ini.
Rangga berjalan perlahan m
