Hujan masih turun dengan deras begitu mobil Rangga masuk ke area parkiran kampus mereka. Begitu selesai memarkirkan mobilnya, Rangga segera mematikan mesin mobil kemudian mengambil payung yang ia letakkan di kursi belakang mobil. Ia segera membuka pintu mobil lalu membuka payung yang ada di tangannya kemudian keluar dari dalam mobil dan tidak lupa menutup kembali pintunya. Rangga kemudian mengitari mobilnya menuju sisi pintu tempat Riana duduk kemudian membukakan pintu bagi gadis itu. Riana segera keluar dari mobil dan berdiri di samping Rangga agar masuk ke dalam payung yang dipegang pria itu. "Aku hampir telat," ujar Riana pada Rangga begitu melirik jam di pergelangan tangannya. Rangga segera menggenggam tangan Riana dengan erat kemudian berjalan dengan langkah cepat di tengah hujan m