Riana terlihat sibuk merapikan buku-buku dan catatan yang ia tulis selama perkuliahan berlangsung. Dosen yang mengajar baru saja keluar dari ruang kelas, beberapa mahasiswa juga sudah keluar bersama teman-teman mereka. Hanya tersisa Riana dan beberapa mahasiswa lainnya. Begitu selesai Riana langsung berjalan keluar dari ruang kelas. Ia langsung tersenyum senang sambil melambaikan tangan begitu ia melihat Salma dari kejauhan. Salma juga ikut melambaikan tangan sambil berjalan menuju ke arahnya. "Riana," panggil seseorang. Mendengar panggilan seseorang membuat Riana segera berbalik menatap sumber suara tersebut. Seorang wanita muda yang begitu cantik sedang berjalan ke arahnya. Riana tentu saja mengenal wanita itu, ia adalah Aira wakil ketua PINUS, gadis yang menyatakan perasaannya