[AUTHOR]
"Hai."
Risa menoleh ke sumber suara. Ia langsung tersenyum.
"Dok, kapan datang?"
"Baru saja, sekitar dua puluh detik yang lalu," katanya sambil melirik jam dengan seulas senyum disudut bibir.
"Kamu lagi ngapain, Na?"
Risa kembali menatap lurus kedepan, kearah laut yang berwarna biru terang.
"Lautnya cantik."
Dokter Raja manggut-manggut. Kedua tangannya ia masukkan kedalam kantong celana. Kemudian dia ikut memandang kearah depan.
Hening selama beberapa saat. Seolah keduanya membiarkan angin laut yang bicara.
"Aku tidak menyangka," Risa buka suara.
"Hah?"
"Tempat ini," ucapnya menoleh sebentar ke dokter Raja. "Aku selalu ingin tinggal ditempat seperti ini. Tempat dimana seorangpun tidak mengenalku."
Dokter Raja menoleh, menatap wanita disampingnya. Wanita yang
