Rhea melangkahkan kakinya dengan pelan sambil membawa nampan berisi segelas kopi dan beberapa kue basah yang sengaja dipesan oleh Nita. Katanya Darel sangat menyukai kue itu.
Sebenarnya ini hanya kue biasa, bolu kukus yang diolesi dengan selai nanas. Tidak terlalu menarik jika dibandingkan dengan kue lain yang memiliki bentuk dan hiasan lucu. Well, mungkin Darel juga tidak akan cocok dengan kue lucu seperti itu. Jadi memang lebih baik jika Darel memakan kue nanas saja.
“Saya mengantarkan kopi untuk Bapak” Rhea meletakkan nampan yang dia bawa tepat di depan Darel yang sedang fokus dengan laptop miliknya. Pria itu terlihat sangat serius ketika meneliti semua dokumen penting yang berhubungan dengan proyek barunya.
“Letakkan saja” Jawaban singkat itu terdengar dengan sangat cepat.
Ya, Da
