Setelah keluar dari restoran terkutuk itu, Rhea sekarang bisa bernapas dengan lega. Di sampingnya ada Darel yang tampak tidak peduli dengan apa yang terjadi. Pria itu dengan santai mengeluarkan ponselnya dan melihat beberapa pekerjaan yang bisa dia kerjakan lewat ponsel.
Huh? Hanya begitu saja?
Rhea bahkan hampir lupa caranya bernapas ketika banyak orang kembali melayangkan tatapan pada mereka berdua saat mereka sedang berjalan keluar dari restoran.
Bukan, Rhea bukan tidak suka ketika orang lain menatapnya. Rhea bahkan sangat terbiasa dengan tatapan yang selalu mengiring langkahnya ketika dia mulai berjalan memasuki bar atau klub malam. Masalahnya, ini bukan klub malam. Ada banyak orang yang mungkin saja bisa menimbulkan masalah jika mereka melihat wajah Rhea. Apalagi beberapa dari mer
