Bab 66

2243 Words

“Are you okay, Rhea?” Rhea menolehkan kepalanya ketika melihat Darel duduk di depannya. Pria itu sudah membantu Rhea masuk ke dalam kamar lalu meninggalkan Rhea untuk mandi dan membersihkan dirinya. Saat ini masih sama, Rhea masih diam sambil terus mengingat kalimat pembelaan yang diucapkan arel pada Alea. Kenapa rasanya masih sangat menyenangkan? Selama hidupnya, sudah tidak terhitung berapa banyak orang yang menyebutnya sebagai seorang w***********g dan murahan. Rhea sama sekali tidak terpengaruh dengan apa yang mereka katakan meskipun terkadang Rhea juga merasa cukup sedih ketika mengingat. Selama ini, Rhea sama sekali tidak bisa mengelak kenyataan yang mengatakan kalau dirinya adalah seorang w***********g. Tidak, pada kenyataannya memang seperti itu. Apa mungkin Rhea harus mengelak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD