24. Acara Makan Malam

1218 Words

Dua mobil itu berhenti di sebuah gedung mewah di jalanan kota Redwood City, California. Secara serentak kedua pasangan itu turun, berjalan memasuki gedung mewah yang sudah dibooking untuk malam ini. Dengan langkah anggun Alice menggenggam lengan Andrew, berjalan beriringan layaknya seorang puteri dan pangeran. Bedanya, Alice terus menunduk. Dia merasa malu begitu banyak pelayan datang menyapa. Bukan apa apa, Alice hanya merasa tidak pantas mendapatkan sapaan yang sedemikian rupa. Seolah dirinya adalah orang-orang berkelas seperti Damian dan Andrew. Padahal, nyatanya dia hanya seorang pelayan rumahan. Bahkan gajinya saja tidak cukup untuk membeli pakaian Damian. "Tuan Lukas sudah menunggu anda di dalam, Tuan," ujar salah seorang pelayan kepada Damian. Pria itu mengangguk singkat. La

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD