19. Bukan Siapa-siapa

1134 Words

Ketika sedang menunggu taksi di depan, tiba-tiba saja sebuah mobil berhenti tepat di hadapannya. Pria di dalam mobil itu membunyikan klakson beberapa kali, sampai akhirnya dia memutuskan untuk membuka kaca mobilnya. Alice tertegun. "Eh, Tuan?" Damian tersenyum tipis, mengangguk. "Masuk lah," pintanya. Tanpa pikir panjang Alice menurut, dia memasuki mobil dan duduk di sebelah tuannya itu. Damian melirik sebentar, lalu tersenyum. Pria itu segera memacu kendaraannya dengan tenang di atas jalanan yang masih basah dengan air hujan itu. "Kenapa anda bisa sampai di sini, Tuan?" tanya Alice penasaran. Gadis itu memandangi pria di sebelahnya dengan lekat. Masih dengan tatapannya yang fokus ke arah jalanan, Damian menjawab, "Kebetulan saja. Perumahan Alexis satu arah dengan supermarket ko

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD