Deg! Mata orang yang baru saja membuka pintu itu refleks melebar sempurna. Selain terkejut karena kemunculan orang yang tak pernah diduga olehnya, ia juga merasakan jika pipinya kebas karena tamparan yang begitu keras. "P-Papa ..." ucapnya terbata. "Woah, kau mengingatku? Aku kira kau akan menggunakan drama amnesia seperti dalam sebuah drama," kagum pria yang tak lain adalah Cakka. Roysert Edgalen Alesandro, putra sulung dari Cakka dan Elsa itu hanya mampu menunduk dalam. Ia tak menyangka jika pertemuan mereka akan secepat ini. "Ma ...?" lirih Roy menatap penuh rindu kepada Elsa yang memilih membuang muka. Hatinya sakit saat melihat wanita yang melahirkannya enggan melihat wajahnya. "PA .. PA .. PA .." Ocehan yang berasal dari balik punggung Roy membuat Elsa maupun Cakka teralihk