Dalam kamar yang saat ini kondisinya berantakan bak kapal pecah itu, terdapat dua insan yang masih asik bergelung dalam tidur nyenyak mereka. Tubuh keduanya hanya terbalut dengan seuntai selimut tebal, tak ada yang menghalangi kulit keduanya untuk saling bergesekan mencari kehangatan di pagi hari yang dingin. Karena lagi-lagi hujan di luar sana kembali mengguyur bumi tak ingin diajak berkompromi bagi para pekerja yang mengharuskan mereka bekerja keluar rumah. Berbeda halnya dengan sepasang pengantin baru yang saat ini masih asik bergelung manja dalam balutan selimut. Menempelkan tubuh mereka tanpa terhalang benda apa pun, keduanya saling memeluk mencari kehangatan ketika angin dingin terasa menusuk sebagian kulit telanjang mereka yang tak tertutup selimut. Napas pria itu yang semula masi