chapter 18

1429 Words

Kiara duduk disebelah Khandra di sofa ruang keluarga rumah Kiara. Ia kompres luka lebam di wajah Khandra dengan es batu di balut kain. Dengan telaten Kiara mengulang ke beberapa bagian wajah Khandra sedangkan Khandra menatap wajah Kiara yang fokus mengompres wajahnya. "Badan kamu ada yang sakit nggak?" Tanya Kiara "Nggak ada kok" jawab Khandra meringis saat lebamnya terkena dinginnya es batu. "Kamu ini kenapa nekat banget sih melawan mereka, kenapa nggak minta bantuan orang tadi?" "Tidak ada orang disana tadi Kia, kamu nggak liat apa?" Gerutu Khandra masih menahan perih luka sobek dibibirnya. Kiara hanya diam dan melanjutkan kompres wajah Khandra. "Mbok Darmi kemana?" "Tidur lah, ini kan udah dinihari" "Oh...." Khandra merapikan anak rambut Kiara yang menjuntai ke wajahnya,

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD