chapter 17

1555 Words

Khandra dan Kiara mulai menikmati dinner mereka dengan terpaan Angin laut yang membelai wajah dan tubuh mereka. Khandra mengarahkan sendok berisi nasi dan udang ke mulut Kiara untuk menyuapinya, Kiara hanya diam menatap semdok di hadapannya. "Buka mulutnya....." Pinta Khandra Kiara menggeleng, ia menunjuk pada menu di piringnya yang sama dengan menu yang dinikmati Khandra. "Nggak usah, menu kita kan sama" jawab Kiara "Buka mulut kamu Kia" Kia pun membuka mulutnya dan menerima suapan dari Khandra, wajah Kiara merona menerima sikap manis Khandra, sesuatu yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya bisa seperti saat ini dengan Khandra. Kiara menatap wajah Khandra yang sedang menikmati makan malamnya, kiara mulai sadar jika wajah Khandra walau jarang tersenyum namun tetap memiliki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD