DUA PULUH LIMA

1733 Words

Kini Azkia dan Aldi sudah berada disalah satu taman dekat sekolah mereka. Aldi membuka jaketnya karena cuaca hari ini lumayan panas, lalu menyampirkannya dibangku. Ia memberikan minuman kaleng yang dibelinya tadi pada Azkia yang sedang mengibas-ngibaskan tangannya didepan wajahnya yang berkeringat. Sepertinya Aldi salah pilih tempat, harusnya tadi ia ajak Azkia mengobrol di cafe yang ada AC nya biar adem. Bukan malah panas-panasan begini. " Jadi kenapa Ki? Lo mau cerita apa?" Tanya Aldi memecah keheningan " Esya jadi beda Di sama gue.. Gue bingung kenapa dia gitu! Apa gue ada salah ya sama dia? Pas lo main kerumah gue aja dia gk ikut, biasanya kan semangat banget kalo kerumah gue" Ucap Azkia membuat Aldi berpikir sebentar. Memang sih, Aldi juga merasa kalau akhir-akhir ini sikap Esya ag

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD