Si Mbok

1679 Words

Hari-hari berjalan normal seperti biasa. Romi pergi begitu pagi, dan pulang sore hari. Kadang juga sampai malam hari. Berada di rumah sendirian memang tidak enak. Aku hanya bisa berbaring di tempat tidur. Atau mencuci pakaian, merapikan rumah, juga menyiram tanaman. Itu hanya yang aku lakukan. Sesekali aku mengobrol dengan tetangga saat berpas-pasan di tukang sayur keliling. Hingga di hari yang cerah itu Romi pulang lebih awal. Dia memnuhi janjinya. Membawa seorang asisten rumah tangga yang akan menemani aku setiap hari di rumah. Aku tersenyum bahagia. Saat melihat mereka turun dari mobil dan berjalan ke arahku. Aku menyambut suami seperti biasa. Mencium punggung tangannya dengan takzim. Lalu ia akan mengecup keningku dengan lembut. Memelukku dengan erat. Lalu, kami akan masuk ke dalam r

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD