31 Setitik Cahaya Bagi Dianna

1321 Words

Sudah dua bulan Rasya terus mendatangi lokasi rumah yang pernah Alvin kirimkan kepadanya, namun tidak ada yang berubah dari penampakan rumah tersebut. Semua masih sama ketika dirinya pertama kali datang kesini. Tampak pintunya tertutup dengan rapat, hanya lampu di teras depan yang menyala non stop menandakan jika rumah tersebut dalam kondisi yang tidak dihuni. 'Kamu dimana?' Rasya mengusap kasar rambutnya ketika dirinya berada di depan rumah Dianna. 'Apa yang terjadi denganmu setelah kejadian di Hotel waktu itu?' Karena pertanyaan dalam benaknya sudah sangat banyak, dirinya mencoba menghubungi Alvin kembali. "Ada apa lagi Sya?" Alvin terdengar menjawab pertanyaannya dengan berat. Nada suaranya seperti masih tertidur. "Apa kamu tahu dimana keberadaan Dianna?" Rasya langsung ke intinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD