Tunggu Aku

1179 Words

Gio terlihat sedang fokus dengan layar komputer yang ada di hadapannya, mata hazelnya yang tajam indah bergerak-gerak mengikuti baris demi baris tulisan yang ada di layar, dan hanya sesekali mengerjap. Seperti biasa, dia selalu disibukkan dengan berbagai macam hal yang tidak pernah habis, pengembangan proyek baru, penanaman modal dan investasi untuk membangun aliansi dengan perusahaan besar lainnya dan semua itu tidak akan pernah berhenti. Ibarat roda yang berputar tanpa batas. Tiba-tiba pintu kaca ruangannya terbuka dan seorang pemuda langsung berjalan dengan wajah penuh emosi. “Brak !!” Pemuda itu menggebrak meja kerja Gio membuat sang empu mengalihkan perhatiannya dan menatap ke arah sang pemuda. “Dimana sopan santunmu Abram?” tanya Gio, terlihat wajahnya mengeras tapi sebisa mungki

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD