Kekecewaan Abram

2221 Words

Ayuna berbalik dan menghampiri Ulfa. “Oh aku pikir setelah dihina dan di usir secara halus kau akan punya malu dan harga diri untuk bekerja lagi di sini. Tapi tidak ku sangka, bahkan setelah penghinaan Gio, kau masih mengemis belas kasih padanya?” balas Ayuna tak kalah telak. Mendengar itu Ulfa jadi meradang, dia tidak menyangka gadis yang dulu bukan siapa-siapa ini sudah berani menghinanya. “Kau jangan sembarang bicara, kita lihat saja nanti Gio memilih siapa. Dia hanya tertarik kepadamu untuk sesaat saja, kau juga pasti akan berakhir sepertiku. Dan aku akan sangat menunggu saat itu tiba.” Jawab Ulfa menahan emosinya. “Kalau begitu selamat menunggu sampai hari itu tiba, dan kau akan menunggu sampai rambutmu ubanan tanpa memiliki siapa-siapa karena hanya sibuk menunggu kehancuran orang l

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD