Setelah mereka sampai di restoran ocean mereka turun. Lia dan Lio mengucek matanya karena masih ngantuk. Arthur menggnggam tangan Safir dan sama – sama masuk.
‘’Ayo.’’ Ajak Arthur.
Didalam restoran Rendo melambaikan tangannya dan Arthur mendekati mereka. Safira awalnya tersenyum ramah, dan duduk seperti biasa namun senyumnya pudar ketika melihat Salfina yang baru saja datangg dari kamar mandi.
Mereka kembar!
Safira mengatupkan mulutnya ia kemudian melihat Rendo dan Arthur seolah berbicara “Apa ini? Kalian menjebakku?’’. Arthur mengusap punggung tangan Safira di bawah meja dan mencoba menenangkan.
‘’Safira ini Namanya Salfina, kalian sama.’’ Kata pria paruh baya, Salfina tersenyum ia memberikan tangannya ke Safir namun wanita itu hanya menganggukan kepalanya tanpa menyentuh. Ia mera
