Arthur menutup pintu ketika keluar dari mobil. Seperti biasa ia melakukan aktifitasnya setiap pagi. ‘’Ar.’’ Tegur Rendo ia nampak setengah berlari untuk berbicara dengan Arthur. Arthur memutar bola matanya, karena dia Safira ingin kabur dan bertengkar. ‘’Please, jangan bahas apapun.’’ Arthur kemudian melangkah untuk masuk ke dalam kantor. Rendo mengikuti langkah Arthur dari belakang, memasuki lobby berjalan menuju lift dan masuk bersama. ‘’Keluar Ren, ini lift khusus untuk CEO, ngapain ikut.’’ Kata Arthur yang ingin menemui kakaknya. ‘’Cuma mau bilang, maaf soal kemarin. Aku gak bermaksud membuatmu dan Safira bertengkar.’’ Katanya penuh penyesalan. Arthur menghembuskan nafasnya. ‘’Jangan minta maaf denganku, minta maaflah pada Safira.’’ ‘’Baiklah.’’ Rendo kemudian keluar dari lift d
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books