Bagian 17

762 Words

Safir terdiam ia kemudian membuka pintunya lebar dan membiarkan Arthur masuk bersama wanita lain. Hatinya berkecamuk antara merasa sedih dan sakit. Lia dan Lio mendekati Ammihnya dan memandang wajah ibunya lekat. Arthur merasa tak enak, pasalnya kedua anaknya langsung terdiam dan enggan memeluknya. Arthur terdehem ia meletakan belanjaan yang ia bawa lalu duduk bersila, ia memajukan tangannya pertanda memanggil kedua anaknya untuk duduk di pangkuan Appih. "Kupikir  kamu gak kesini." Ujar Safira. "Maaf, aku tidak menyiapkan apapun. Hanya saja tadi ada tetangga yang memberikan makanan." Sambung Safir. Safir kemudian duduk dan memangku kedua anaknya. "Oh ya? Bawa saja kemari dan aku akan memakannya. Oh ya, kenalkan ini Shakira." Kata Arthur yang menyuruh Shakira duduk disampingnya. "Perken

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD