PART. 19

965 Words

"Alea, ditanya kok malah diam?" "Enghh, perutku lapar," jawab Alea mencoba bercanda. Dan, benar saja, teman-temannya tertawa mendengar jawabannya. Lampu merah sudah berganti, motor Lee melesat meninggalkan mereka, diikuti tatapan Alea. Mobil yang membawa Alea juga meluncur untuk menuju restoran yang akan jadi tempat mereka untuk makan siang. Alea tidak menyangka, kalau Lee, dan gadis itu juga makan di restoran yang sama dengannya. 'Sok sekali dia, membawa pacarnya makan di restoran mahal begini. Atau jangan-jangan si gadis yang membayar apa yang mereka makan.' "Apa yang kamu lihat, Alea." Teman Alea mengikuti arah pandangan Alea. "Itukan Lee, supirmu. Itu pacarnya ya, cantik sekali, pasti anak orang kaya. Lee pintar ya cari pacar." "Meski supir, Lee itu ganteng, pintar, gagah, pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD