6

1111 Words
Selesai makan dan mengobrol, mereka pun pulang ke rumah mereka karena jam sudah menunjukkan pukul lima sore. Mereka pun saat ini sudah berada di depan rumah. Di rumah, mereka bertemu dengan Opa Keyra yang sedang bersantai. "Keyra, Regan, Lisa. Sini sebentar. Opa mau bicara sama kalian" ujar Opa Keyra. "Iya Opa kenapa??" tanya mereka setelah mereka duduk di sofa ruang tamu. "Opa besok mau pergi, tadi Opa udah bilang sama Mama Papa kamu Regan kalo Opa titip Keyra ya di rumah kamu. Lisa kalo mau ke rumah Regan juga ga papa" ujar Opa Keyra kepada mereka bertiga, lebih tepatnya juga pada Regan yang dititipi Keyra. "Key di rumah aja ga papa Opa. Kan nanti Regan sama Lisa juga disini" ujar Keyra. "Engga Keyra. Kamu tetep besok Opa titipkan di rumah Regan. Nanti kamu kelayapan lagi kalo di tinggal di rumah sini. Opa mungkin pulang lusa" ujar Opa Keyra. Keluarga Keyra, Regan, dan Lisa memang selalu gantian menitipkan anak anak mereka. Dan mereka juga sering menginap di rumah salah satu anak seperti yang di lakukan oleh Regan dan Lisa sekarang yang menginap di rumah Keyra. "Iya deh Opa. Emangnya Opa mau kemana sih? Kok mendadak?" tanya Keyra. "Mau ke rumah sahabat Opa. Silaturahim sama mereka" ujar Opa Keyra. "Ya udah kalo gitu Key, Regan, sama Lisa ke atas ya Opa. See you Opa muach hehehehe" ujar Keyra yang di angguki oleh Opa nya dan juga gelebgan heran. Mereka bertiga pun naik ke atas dan membahas tentang mereka yang besok aka pindah dan berada di rumah Regan. Mereka pun merundingkan sesuatu. * Pagi harinya, mereka sarapan bersama sebelum berangkat ke sekolah dan sebelum Opa nya berangkat juga. Mereka tampak sarapan dengan tenang. "Inget ya kalian jangan nakal nakal ya. Regan, jagain Keyra sama Lisa ya. Jangan pada pergi malem-malem kalian semua ya. Kalo bisa main dirumah aja" ujar Opa Keyra. "Iya Opa. Siapp bosku tercinta dan tersayang" jawab mereka bertiga. "Kalo gitu Opa berangkat dulu. Kalian juga berangkat ya semuanya" ujar Opa. "Iya hati hati Opa dadah Opaaa" ujar mereka bertiga. Mereka pun berangkat bersamaan dengan Opa yang berangkat juga. "Kira kira Opa mau pergi ke mana ya? Kok pakek nginep segala sih" ujar Regan. "Iya juga ya. Gua juga heran tapi Opa ga bawa koper gede juga loh" jawab Keyra. "Mau perjalanan bisnis kali, kan Opa itu pebisnis yang kuaddd dan hebaddd. Perjalanan bisnisnya ga lama mungkin jadi ga bawa koper gede deh" ujar Lisa. "Iya juga ya. Ya semoga di manapun Opa berada. Opa baik-baik aja" jawab Keyra. "Heh perasaan dari tadi lo cuman Ya juga Ya Ya juga Ya mulu" ujar Lisa. "Ya gimana dong gua kan tau nya cuman itu doang haahhaha" ujar Keyra. "Dasar lo, otak pinter lo di pakek juga dong kalo di masa masa kek gini tuh. Keyra... Keyra. Heran gua tuh kenapa gua bisa temenan sama lo ya. Aneh deh" ujar Regan. "Ya maap lah. Heh gini-gini gua tuh teman yang sangat baik ya" jawab Keyra. Keyra memanglah sangat pintar walaupun dia juga sangat nakal. Di SMA nya ini, Keyra selalu mendapatkan predikat rangking satu paralel satu sekolahan. Sampai saat ini belum ada yang mampu menyaingi atau mengalahkan kepintaran dari Keyra tersebut. Maka dari itu di sekolah Keyra sangat di minati oleh cowok cowok untuk di jadikan pacarnya karena Keyra memiliki paket komplit untuk di jadikan pacar. Cantik, Kaya, Pintar, dan Baik. Mereka tidak pernah membahas kenakalan dari Keyra. Namun tak banyak yang berani mendekati Keyra langsung karena selalu ada Regan yang seringkali menjadi tameng agar Keyra tidak di dekati oleh cowok cowok yang hanya ingin memanfaatkan Keyra saja. Banyak juga kabar dan asumsi yang berhembus mengatakan bahwa Regan sebenarnya menyukai Keyra maka dari itu setiap cowok yang ingin berusaha mendekati Keyra selalu ia cegah. Padahal bukan karena itu. Ini semua Regan lakukan pure karena ia ingin menjaga Keyra dan juga amanat dari Opa Keyra serta kedua orang tua nya. Ia sangat menyayangi Keyra dan juga Lisa. Mama dan Papa Regan dan juga Mama dan Papa Lisa menyayangi Keyra seperti mereka menyayangi anak mereka sendiri. Mereka bisa dekat karena dulu kedua orang tuanya Regan dan Lisa itu adalah pekerja di perusahaan Opa Keyra. Dan karena pekerjaan mereka bagus, Opa Keyra yang sangat baik itu pun memberi mereka modal untuk membuat perusahaan sendiri. Bukannya Opa Keyra ingin mengeluarkan mereka, hanya saja Opa Keyra mengetahui bakat dan kebisaan pekerja nya itu. Dan buktinya saat ini mereka sudah sukses dengan perusahaannya masing masing. "Dah sampe nih. Kuyy masuk lah kita guys" ujar Regan kepada mereka berdua. "Kuyyyy. Eh ke kantin bentaran dong mau beli Milooo ihhh" ujar Keyra. "Gua piket nihh. Lo sama Regan aja deh deh ya Key gua harus ke kelas" jawab Lisa. "Oke deh Lis. Lo mau nitip apa? Ntar biar gua beliin Lis" tanya Keyra. "Kayak biasanya aja yakk buavita Jambu jangan lupa yang dingin ya" ujar Lisa. "Siappp deh. Kalo gitu gua sama Regan pergi dulu ya Lis" ujar Keyra. Mereka pun berpisah di sana. Saat ini Keyra dan Regan sedang berjalan menuju ke kantin. Banyak sapaan yang terlontar kepada mereka ketika mereka melewati koridor. Meskipun mereka ini saat ini adalah siswa kelas 11, tapi mereka juga memiliki banyak teman dari kelas 10 dan kelas 12. Maka dari itu mereka juga terkenal di sekolah. Dan tidak ada satu pun kakak kelas yang berani dengan mereka semua. "Lo mau apa Gan?" tanya Keyra saat ia sudah mengambil Milo dan Buavita Jambu. "Gua apa ya.. Emmmm god day aja deh gua kayak biasanya aja lah" ujar Regan. "Ah lo mah ngopi mulu minumannya sih Gan wkwkwkw" ujar Keyra. "Yeee ga papa dong Keyra. Enak tau kopi tuhhhh. Alah lo juga suka kan" ujar Regan. "Iya sih gua suka. Hmm iya Gan gua ga bisa memungkiri sih" jawab Keyra. "Kalo gitu mana mau gua bayar sekalian punya lo sama Lisa" ujar Regan. "Lah kok lo sih yang bayar Gan, kan gua yang ngajak lo kesini. Mana punya lo biar gua aja yang bayar. Sini mana Gan? Cepetan" ujar Keyra. "Kelamaan lo mah Key. Bu ini God day, Buavita Jambu, sama Milo berapa bu?" tanya Regan kepada Ibu Kantin membuat Keyra menganga terkejut. "Lima belas ribu aja mas" ujar Ibu Kantin. "Ini ya bu uangnya. Nungguin dia mau bayar lama banget wkwkw jadi saya aja deh" ujar Regan langsung menarik Keyra untuk lanjut berjalan ke kelasnya. "Ihhhh lo mah gitu Gan. Gua ganti yaaakk Gann" ujar Keyra di jalan. "Kalo lo ganti gua ngambek sama lo" jawab Regan yang memang selalu seperti itu . "Iya deh iya. Lo mah gitu terus kerjaannya apa-apa ngambek deh" ujar Keyra. Mereka pun akhirnya sampai ke kelas dan memulai pembelajaran mereka pada hari itu. Mereka pun belajar dengan fokus meskipun kelas mereka juga ramai sekali. 
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD