Bab 16: Sesuatu di Luar Rencana

3101 Words

Lorong berdesain arsitektur mewah itu terlihat sepi sebagaimana seharusnya lorong sebuah hotel di malam hari. Dalam sebuah kamar berjenis suite room yang disewa seseorang, Arina mencoba membangunkan Pelita yang terlihat kehilangan kesadarannya. "Pelita! Pelita, bangun!" Gadis bersurai kecokelatan itu menggoyang-goyangkan tubuh Pelita yang terlihat tak berdaya di atas tempat tidur. "Bangun sebelum Arka dateng, Lit!" serunya menepuk pipi Pelita. "Bangun! Maafin kebodohan aku karena bikin kamu berada di situasi seperti ini. Tapi untuk saat ini, kamu harus bangun! Kamu harus pergi dari sini, Pelita!" Arina terus berusaha membangunkan Pelita. Namun di atas ranjang, Pelita tidak bergerak sama sekali. "Bang June ..., kamu di mana? Kita butuh kamu, Bang," keluh Arina dengan kedua mata yang b

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD