74 - It Hurt

1323 Words

Almira sedang mengisi gelas dengan air mineral di dispenser. Setelah itu, ia membawanya ke taman belakang. Ia melamun di sana, sambil sesekali meneguk air yang ia bawa. Pikirannya menerawang, mengingat kembali penjelasan dokter beberapa waktu yang lalu. "Melihat dari ukurannya yang masih kurang dari 0,05 senti meter, kandungan Anda memasuki usia dua minggu, Bu. Janinnya sehat. Namun usia kandungan Ibu masih tergolong usia kehamilan yang rawan. Jadi dimohon Ibu lebih bisa mengatur emosi Ibu. Karena suasana hati Ibu juga bisa berdampak besar bagi janin Anda." Almira menghela napas panjang. 'Aku benar-benar hamil.' Ia mengusap perut datarnya. Rasanya masih sulit untuk dia bisa percaya jika di dalam sana, kini ada buah cintanya bersama Naga. Beruntung Almira bisa mengetahuinya lebih awal.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD