Bab 41 Menunggu pulang

1395 Words

Kembali ke rumah. Malam semakin larut, tapi masih belum ada tanda-tanda kalau Mas Rangga akan pulang. Apa mungkin Mas Rangga tidak akan pulang pikirku, mataku sudah mulai mengantuk menunggunya. tanpa sadar aku pun terlelap. Keesokan paginya aku terbangun, dan langsung teringat akan suamiku. Mas Rangga? Berarti Dia semalaman tidak pulang? Aku membuka mata dan meraba ke sebelah kiriku. Kosong. Mas Rangga tidur dimana? Apa Dia masih marah padaku makanya tidak pulang ke rumah? Hatiku bertanya-tanya. Aku lalu mengambil ponselku yang masih berada di dalam tas, mencoba untuk menghubungi Mas Rangga. Tut, Tut, Tut “Nomor yang Anda tuju tidak menjawab.” Aku menghela napas setelah mencoba beberapa kali menghubungi Mas Rangga namun Dia tidak menjawabnya, aku yakin pasti Mas Rangga sengaja tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD