Bab 45 Terbongkarnya kelicikan Mertuaku

1230 Words

Sesampainya di rumah Mbak Nara dan Mas Dion. Aku bergegas masuk ke dalam, betapa terkejutnya Mas Rangga begitu melihatku datang. “Nisa!”. “Mas Rangga!”. Aku berlari berhambur ke pelukannya. Mas Rangga masih mematung, tidak membalas pelukanku. Aku menangis kencang sambil memukul bidang d**a Mas Rangga. Di biarkannya aku meluapkan emosi. Mas Rangga tahu aku pasti sangat terluka karena dirinya tidak memberi kabar selama seminggu ini. Setelah aku puas meluapkan emosiku, Di peluknya erat tubuhku “Maafin Mas, Dek.” ucapnya lirih. Aku mengangguk sambil mengusap air mataku, di rangkulnya aku lalu duduk di Sofa. “Dek, dari mana kau tahu Mas disini?” tanyanya. “Aku yang memberi tahu Nisa, Rangga!” sambung Mbak Nara sambil menghapus sedikit air matanya terharu melihatku bersama Mas Rangga yang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD