BAB 49. Periksa Kandungan

1531 Words

“Iya, kita bukan mau ke mansion sekarang.” Dylan tampak tenang saat mengatakannya. Sedangkan Mentari cukup kebingungan. “Loh, lalu kita mau kemana, Kak?” “Kita mau ke rumah sakit.” “Hah?! Siapa yang sakit?” Mentari tampak semakin bingung. Dylan menoleh sebentar pada Mentari. “Bukan ada yang sakit, tapi Pak Arion memerintahkan Nona Mentari untuk diantar ke rumah sakit, sepulang dari kuliah.” “Ish, mau ngapain sih?” desis Mentari mulai merasa tak enak hati. Dylan tidak menjawab lagi. Karena jalan raya sudah mulai macet pada beberapa titik, sebab sedang jam pulang kerja. Maka sampai satu jam kemudian, Mentari baru sampai di rumah sakit. Dylan menurunkan Mentari di lobi utama rumah sakit. Sedangkan dia sendiri tidak ikut turun. “Loh, Kak Dylan nggak turun juga?” tanya Mentari dengan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD