BAB 50. Nyaris Frustasi

1182 Words

Dengan cepat Mentari mengambil kantong obat tersebut, lalu dia duduk kembali di kursi yang tadi. Mentari menunduk sepanjang menunggu Arion. Ternyata dia cukup kena mental akibat sikap petugas farmasi tadi. Dilihatnya perutnya yang masih rata itu. Lalu dia meremas kaosnya sendiri, pada bagian perut. Seperti orang yang sedang frustasi, Mentari mulai memukuli perutnya sendiri. Seseorang yang duduk tidak jauh dari Mentari, melihat itu dan langsung panik. “Hei, Mbak! Berhenti! Kamu lagi ngapain?” serunya dengan masih duduk di sana. Sontak teriakannya membuat beberapa orang di sekitar mereka ikut menatap tajam pada Mentari. “Hentikan kakak itu! Dia sedang hamil!” teriak petugas farmasi tadi. Yang rupanya juga melihat Mentari yang masih terus memukuli perutnya sendiri. Dua orang yang terdeka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD