Siang itu, Arion dan Chris sedang menikmati kopi hangat di café lobi rumah sakit. Jam praktek mereka baru akan mulai sekitar satu jam lagi. Hari ini jadwal mereka mulai dari siang hingga jam 8 malam.
“Kemarin gue diundang makan siang sama mama, dan lo tau? Ternyata mama ngundang Oliv juga.” Arion mendecih kesal. Lalu meneguk kopinya perlahan.
“Ah, ya ampun! Terus, ada Mentari juga?” Chris memajukan duduknya, wajahnya terlihat sangat serius mendengarkan cerita Arion.
Arion mengangguk sambil menghela napas dalam-dalam. “Ya, mama juga mengundang Mentari, jelas-jelas dia bilang mengundang aku dan Mentari untuk makan siang di Paradise Palace. Tapi malah tiba-tiba datang Olivia! Apalagi kalau bukan rencana dari mama, bukan?”
Chris ikut mengangguk. “Ya, gue pikir juga gitu deh.”
“Nah, kan!”
