BAB 43. Test Pack

1084 Words

Tidak bisa menyembunyikan ekspresinya, terlihat sekali kalau Mentari sedang lapar. Sorot matanya tampak berbinar, dengan mulut yang sedikit menganga. Arion hanya memperhatikan saja. Lalu Mentari duduk di sofa di depan meja itu, badannya agak dimajukan. Tangannya sudah terulur tapi tertahan, dia menoleh pada Arion. “Makanlah,” ucap Arion. Senyum manis langsung terbit pada bibir ranum Mentari. Segera gadis itu mulai mengambil sepotong prop tape kukus. Selama makan tanpa sadar dia bergumam beberapa kali, karena merasa sangat menikmati makanan itu. Kening Arion mengernyit, dia memperhatikan selama Mentari sedang makan, lalu dia berjalan mendekatinya dan duduk di sebelahnya. “Enak, ya?’ tanya Arion. “Umm … heu eum,” jawab Mentari dengan mulut penuh potongan bakpao. Melihat itu Arion han

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD