Mentari tidak ingin berlama-lama lagi di kamar, dia sadar bahwa sang ibu mertua mungkin sudah tidak sabar menunggunya di ruang makan. Segera Mentari turun ke lantai satu dan langsung menuju ruang makan. Benar saja, di sana terlihat Amanda yang sedang duduk tegak dengan wajah cemberut. Begitu melihat kedatangan Mentari, dia langsung geleng-geleng kepala perlahan. Dari gestur tubuhnya seperti tersirat bahwa dia tidak suka dengan Mentari yang dinilai lambat. “Mentari, sini!” Arion yang duduk tepat berseberangan dengan mamanya, berdiri dari kursinya lalu menggeser kursi tepat di sampingnya. Mentari segera berjalan kesana. Madam Gayatri tersenyum melihat itu. Begitu melihat Mentari duduk di samping Arion, Amanda memperhatikan penampilan menantunya itu. Baginya dengan berpiyama dan tanpa rias