BAB 33. Tumbang

1139 Words

Bertepatan dengan itu, Arion juga sedang melihat ke arah Mentari, lalu dia menoleh pada wahana kora-kora di belakang Mentari. “Cukup Mentari! Ayo kota pulang saja, kepalaku mulai pusing,” keluh Arion sambil memegangi perutnya yang agak mual. “Loh, ini ticketnya masih banyak loh! Kan mubazir dong kalau nggak dipake.” Mentari menaikkan kedua alisnya. “Ayo dua lagi! Dua lagi!” Lalu petugas wahana kora-kora itu melihat ke arah Arion. “Ke Menteng beli bendera, om ganteng berani naik kora-kora?” Lalu dia menaikkan kedua alisnya beberapa kali. Arion mengerutkan keningnya, hingga kedua alisnya nyaris bertaut. Dia merasa ditantang oleh pantun itu. Serasa harga dirinya sedang dipertaruhkan. “Berani lah! Siapa takut!” Kemudian Arion berjalan menaiki wahana kora-kora itu, diikuti oleh Mentari yan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD