Larisa membersihkan dirinya dan mengajak Jonathan keluar dari kamar untuk makan malam karena sudah ditunggu oleh Mama mertuanya di bawah. Semenjak merasa baik-baik saja dengan pernikahan itu, Jonathan yang berstatus sebagai suaminya itu terkadang bermanja dan tidak tahu bagaimana cara mengimbanginya. Melihat suaminya yang baru keluar dari kamar mandi, Larisa menyiapkan pakaian untuk suaminya. "Besok kita pulang ya?" "Enggak nungguin Mama dulu?" Tanya Larisa sambil membantu Jonathan mengeringkan rambut dengan handuk. "Lain kali aja, Cha. Mama juga banyak teman di sini," Larisa mengangguk, tentu saja dia akan menuruti apa yang dikatakan oleh suaminya itu. Tidak akan pernah membantah lagi. Selama ini dirinya sudah cukup diabaikan oleh suaminya, sudah waktunya dia berbakti kepada Jonathan