Begitulah Rayyan

1821 Words

3 hari kemudian Dirga sudah diperbolehkan pulang. Bocah yang sudah membawa perubahan besar dalam hubungan Rayyan dan Hazira itu sudah sehat seperti sedia kala. Kondisinya sudah stabil meski penyakit yang Dirga derita masih menggerogoti tubuh ringkihnya. “Ada yang kalian inginkan?” tanya Rayyan melirik ke arah Dirga dan bi Sumi yang duduk di kursi belakang. Sedang Zira yang ada di kursi depan hanya tersenyum pelan. Selama 3 hari ini, Rayyan memang begitu perhatian dan menurutnya terkesan memanjakan mereka berdua. Sampai membuatnya merasa tidak enak hati juga. Namun, mana ada seorang Rayyan mau mendengar penolakan jika sudah menginginkan? “Tidak ada, Mas.” “Tidak ada, Tuan.” Jawab keduanya nyaris bersamaan tetapi, Rayyan justru menghentikan mobilnya di depan stand buah-buahan yang ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD