Setelah mengatakan itu Ayra tak kunjung mendapat jawaban dari Rangga. Hingga akhirnya Ayra memberanikan diri melihat ke arah Rangga yang fokus bermain ponsel. "Mas Maafkan aku, aku tak nyaman jika kamu cuek seperti ini," ucap Ayra. Selama ini, setelah Rangga menerima Ayra sebagai seorang istri, Rangga tak pernah bersikap seperti itu. Ayra baru tahu jika Rangga bisa cuek padanya. Melihat Rangga tak bergeming. Akhirnya Ayra menundukan kepalanya. Ia sungguh tak nyaman. "Kemarilah," pinta Angga pada akhirnya. Ayra pun melihat ke arah Rangga dan ia menuruti permintaan suaminya itu. Ayra duduk di samping Rangga dan Rangga menyimpan ponsel di atas meja dekat ranjang, setelah itu. "Lihat mataku," pinta Rangga. Ayra pun menatap mata Rangga. "Jangan suka berbohong, jujurlah," ucap Rangga.