"Kamu sangat cantik, sayang," bisik Rangga sambil berjalan. Dan itu berhasil membuat bulu kuduk Ayra meremang. Dan tanggapan Ayra membuat Rangga merasa gemas. Ayra langsung melihat ke arah Rangga dan tersenyum sangat manis. "Geli Mas, jangan buat aku lemas di sini," bisik Ayra. Mendengar perkataan istrinya seperti itu, Rangga pun langsung teringat kejadian semalam. Seketika ia langsung mengajak Ayra pulang. "Bagaimana kalau kita tidak jadi makan malamnya? Kita pulang saja yuk," ajak Rangga tiba-tiba sambil menghentikan langkahnya. Ayra mengerutkan keningnya. Vano menghentikan langkahnya, ia berbalik dan menatap Rangga dengan wajah kesal. "Kenapa ayah ngajak pulang?" Tanya Vano sambil melipat tangannya di d**a. "Ayah hanya bercanda sayang," jawab Rangga akhirnya dan ucapan Rangga la