Ayra merasa tenang jika Rangga ada di rumah, tapi Ayra selalu was-was saat Rangga tidak ada di rumah. Ayra harus tahan akan itu. Kembali lagi, dia sudah punya Vano yang selalu membelanya. Anak tirinya yang baik dan perhatian padanya. “Ayra!” Teriak Rianita. Gadis berusia 17 tahun itu memekik kakak iparnya tanpa sopan. Ia melipat kedua tangan di d**a, berlagak seolah ialah pemegang kekuasaan tertinggi. Merasa terpanggil, Ayra pun memutar tubuh. Rianita tampil dengan gayanya yang sok jagoan tersebut. Wataknya yang sejak awal memang sudah bengis, membuat Ayra dapat memakluminya. Tak ada yang mampu merubah Rianita sampai detik ini. “Buatin aku nasi goreng cumi-cumi!” Rianita memerintah. Ayra memutar bola mata, mengingat-ingat bahan masakan apa saja yang tersisa di dalam kulkas. 'Sepe