Part 32

1527 Words

Maita hanya bisa mengigit bibir bawahnya, ketika melihat putrinya merintih menahan sakit dan tidak bisa melawan. “Omar ... bisakah aku menggantikan dia,” kata Maita dengan perasaan campur aduk saat ini. dirinya hanya bisa melihat dari balik kaca di luar ruangan. Pengambilan sample sumsum memang sangat menyiksa bagi pasien yang menderita leukemia. Meskipun sudah dibius namun Mecca masih bisa merasakan rasa sakitnya yang luar biasa. “Kamu harus kuat, jangan memperlihatkan kesedihan di depannya,” jelas Omar. Karena hanya Omar yang berada di samping Maita saat ini, sementara Jackson dia berada di ruangan yang sama dengan Mecca. Maita hanya mengangguk mengerti. “Sampai kapan semua ini akan berakhir Omar?” lirih Maita sambil melihat ke arah dalam. Ia berharap semua yang dialami putrinya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD