Isni tersentak kaget. Dia kira, di luar toilet sudah tak ada orang. Malah apesnya dia langsung bertemu dengan Jeffry. Ini , sih, namanya menghidari singa ketemu buaya. Sama-sama nggak enak, batinnya pasrah bercampur kesal. Dia memang tadi belok ke toilet selain memang karena kebelet, alasan lainnya adalah untuk menghindari Yura yang sedang berjalan ke arahnya. Mana pakai senyum-senyum. Isni tak bisa membalasnya. Bagaimana bisa orang patah hati membalas senyum sapaan orang lain. Terlebih, orang itu adalah saingan cintanya. Orang yang berhasil mendapatkan cinta dari pria pujaannya. Jeffry tentu, saja. Saat Jeffry meninggalkannya di pantai kemarin lusa, setelah dari tempat mantan suami Yura, dia tahu. Mau bagaimanapun dia berusaha menjauhkan mereka, Isni akan kalah. Jeffry tak akan berpal