Sasmita terengah-engah, masih sulit untuk percaya di hadapannya kini, Giani sahabatnya benat-benar nyata. “Gi ...?” Suara Sasmita tak keluar, tertahan di tenggorokan. Hanya air mata saja yang mampu menggambarkan perasaan sekaligus keadaannya sekarang karena untuk bernapas pun, Sasmita merasa sangat sulit. Kedua tangannya ia dapati gemetaran hebat padahal di hadapannya kini, Giani apalagi Gio dan Gia, tampak sangat sehat. Giani, tubuhnya tak sekusam seperti saat di pertemuan terakhir mereka. Wajah Giani juga tampak segar, glowing persis seperti penampilan Giani ketika menjawab panggilan video mereka dan sempat Sasmita kira karena efek kamera. Giani terlihat sangat terawat, tak lagi sekurus sebelumnya. Termasuk pakaian, Giani bukan lagi istri yang tersakiti. Giani tampak bahagia meski mung