Tangisan Aini

1089 Words

Faiq meletakan tas berisi pakaian Aini di dekat meja rias. Kemudian tas keperluan bayi diatasnya, sepulangnya mereka dari rumah sakit saat petang hari. Sementara perempuan itu berjalan pelan memasuki kamar mereka, diikuti Mbok Min di belakang mendekap bayi berumur satu minggu itu dalam pelukan. "Ada box bayi," ucap Aini, yang menatap sebuah tempat tidur bayi berbentuk kotak di sisi tempat tidurnya. Dihiasi beberapa ornamen dan gantungan berbentuk lucu. "Mas yang menyiapkannya?" Dia mendongak kepada suaminya. "Ya, dan Hana membantu menghiasnya." jawab Faiq, lalu meraih bayi dari pangkuan mbok Min. "Terimakasih, Mbak." Aini menoleh kepada Farhana di ambang pintu. "Sama-sama, Ai." "Mbak sudah sehat?" Aini kemudian bertanya. "Alhamdulillah sudah lebih baik, Ai." jawab Farhana.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD