HagiaSophia 80

1553 Words

[SOPHIA] . Aku, Nene, dan Salma terperangah mendengar kata-kata yang meluncur dari mulut Hagia. Bibir kami terbuka lebar untuk beberapa saat dan melupakan cara mengatupkannya kembali. Syukurlah tidak ada serangga yang masuk ke dalamnya. "Jadi Serhan ..." Nene adalah orang pertama yang lebih dulu sadar, namun toh dia tidak sanggup meneruskan ucapannya. Kedua tangan peruh kerut menutup mulutnya yang kembali menganga lebar. Matanya mulai berkaca-kaca, tentu saja, dan tidak perlu menunggu waktu lebih lama lagi Nene pun menitikkan air mata. "Lalu kami harus—" "Oh, akhirnya!" Aku dan Salma duduk mengapit Nene, telah berhasil menemukan kesadaran kami masing-masing, dengan melontarkan reaksi yang berbeda. Hagia mengangguk, membuka lipatan tangannya, lalu memasukkan ke dalam saku celana. Di

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD