[HAGIA] . Puas rasanya mengerjai Sophia pagi ini. Tak sanggup aku menahan tawa lebih lama, biar saja Hilman keheranan melihatku. Padahal tadi aku hanya berniat membagikan nomor ponsel pribadiku pada Sophia, tapi malah keterusan. Berbalas pesan ternyata mengasyikkan juga. Terutama sambil membayangkan wajah garang gadis itu. Hahahaha ... Dia pasti sangat kesal setelah sadar aku hanya mengerjainya saja. "Bos, proyek Bogor itu proyek rahasia, kan?" Hilman datang menghampiriku di kursi makan. Dia menunjukkan tabnya, berisi foto-foto rumah penduduk di sekitar Royal Mulia Pangrango Bogor. Aku menoleh, "Sudah tau rahasia kenapa kamu bicara keras-keras?" "Maksud saya, dirahasiakan dari keluarga?" Hilman yang semula salah tingkah dengan ucapanku segera memberi alasan." "Ya, untuk sementara