[HAGIA] . Setelah tertidur selama kurang lebih empat jam, akhirnya aku terbangun berkat dering alarm di ponselku. Jam digital menunjukkan pukul delapan pagi. Bergegas aku menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Tepat pukul sembilan, aku keluar kamar dan mendapati pelayan Yelove House telah menyiapkan sarapan untukku. Aroma kopi panas menguar di sekitar ruang tengah dan membuatku merasa segar bersemangat. Pada umumnya, orang Turki tidak mendapatkan kopi pada menu sarapannya, melainkan teh hitam pahit. Itu sebabnya, sarapan dalam bahasa Turki adalah kahvalti, yang memiliki arti harfiah; sebelum kopi. Sedangkan menu utamanya bisa berupa aneka sayur, buah, atau roti, daging, dan mentega. Selain kopi yang menjadi minuman wajib untukku di manapun aku berada, pagi ini aku mendapat sara