[HAGIA] . Zemheri Demir dan Sülayman Atay sudah tiba di Mücevherler sejak tiga jam lalu. Kubiarkan mereka beristirahat lebih dulu, sementara aku menerima laporan-laporan dari Hilman sambil menikmati waktu santai bersama Sophia di ruang keluarga. Sophia tampaknya sangat kelelahan. Seharian mengemas barang sendirian belum lagi gangguan yang datang sejak pagi tadi. Berulang kali aku melihatnya menguap lebar menahan kantuk. "Kita pergi sekarang, Sophie, kau masih bisa berjalan ke mobil, kan?" Dia menganggu lemah. "Mau kugendong?" Hanya sekadar mengujinya, ternyata Sophia masih sanggup melebarkan pupilnya hingga kedua bola mata itu tampak seperti tokoh kartun The Mask. Seleraku teramat ketinggalan zaman, anak-anak milenial macam Sophia pasti tidak tau film itu. Kami berdua berada di