Haris menatap tajam perempuan dan laki laki yang tengah berbincang di bawah pohon depan kampus. Haris memukul stirnya. "Awas kamu Angel." ujarnya lalu mengambil ponselnya. Ia niatnya ingin menjemput istrinya itu. Ia tak mau istrinya di tebengin lagi. Namun ia malah melihat Angel yang tengah bersenda gurau bersama seorang cowok. "Eh bentar bentar." ujar Angel ketika ponselnya bergetar. "Halo, Abang? Dimana?" tanyanya lalu matanya mencari cari. "Ohhh, Angel liat!" Angel lalu mematikan sambungan teleponnya. "Gue udah di jemput." Angel bangkit. "Sama siapa?" "Adalah, kepo. Gue duluan ya." cowok itu mengangguk. "Lo hati hati baliknya ya, Fernando." Fernando tersenyum kala Angel melambai padanya saat akan masuk mobil. "Aduhhh, panas. Ac ac." "Abang ac!" Haris menghela lalu menyalaka