Bagian 9

622 Words
"Semuanya sudah di mobil kan. Tidak ada yang tertinggal?" tanya Andrew. "Sudah semua kok, dad." jawab Rea yakin. Andrew mengangguk lalu menatap Hana, menunggu jawaban gadis itu. "Sudah semua kok, om." jawab Hana pelan. "Yey liburan."teriak Rea tiba-tiba lalu berlari masuk ke mobil. Tapi kali ini gadis itu duduk di depan, samping kursi kemudi. Hana diam-diam menghela napas lega. Setidaknya kali ini ia tidak duduk di samping om Andrew. "Tunggu apa lagi?" tanya Andrew membuat Hana mengangguk lalu segera melangkah dan membuka pintu mobil kursi penumpang. Dua menit berlalu, dan_ Eh? Hana langsung menegakkan punggungnya. Kenapa om Andrew malah masuk dan duduk di sampingnya. "Pak Rahmat yang akan menyetir." ucap Andrew seolah paham isi pikiran Hana. Dan benar saja, pak Rahmat sudah duduk di kursi kemudi dan mulai melajukan mobil meninggalkan halaman rumah. Hana menghela napas pelan lalu mengambil ponselnya. Ia akan mengirim pesan pada Rea dan meminta untuk tukar duduk. ? Ting. Hana buru-buru membuka pesan balasan yang Rea kirim. 'Ogah, gue udh PW banget ini.' Hana berdecak lalu segera mengetik pesan balasan. 'Lo nggak mau tiduran? Kan biasanya lo suka tidur di belakang.' ?Ting 'Tiduran gimana? Kan ada daddy gue.' Hana segera kembali mengetik. 'Ya lo kan bisa rebahan di paha daddy lo atau minta dipangku sekalian.' Sumpah, Hana mengetik pesan itu tanpa pikir panjang dan langsung mengirimnya. "Dad."Panggil Rea yang tiba-tiba saja menoleh ke belakang. Hana sudah merasa senang. Ia pikir Rea akan meminta untuk tukar tempat duduk. "Hm?" Rea melirik Hana sekilas. "Hana bilang, dia mau rebahan di paha daddy." Apa? Hana langsung melotot lalu menggeleng kencang. "Nggak kok, om." bantah Hana lalu langsung menatap Rea tajam. Rea tertawa lalu berbalik dan menyamankan posisinya di depan. Meninggalkan Hana dalam suasana canggung. "Tidak perlu canggung. Saya tahu, Rea hanya bercanda." ucap Andrew membuat Hana menatap daddy sahabatnya itu. "Makasih ya, om." ucap Hana pelan. Andrew mengernyit. "Untuk?" "Semuanya." jawab Hana membuat Andrew menyeringai. "Ucapan terima kasih kamu saya tolak." "Eh. Kenapa?" tanya Hana bingung. "Karena__" Ckittttt "Argghh_"Jerit Hana saat tubuhnya terdorong ke depan dan hampir menghantam kursi. Namun untungnya ada sebuah lengan yang menarik tangannya hingga membuat tubuhnya masuk ke pelukan eh pelukan? Hana melotot saat menyadari bagaimana posisinya sekarang. Wajahnya tepat di d**a om Andrew dengan sebuah lengan yang memeluk pinggangnya. "Hati-hati, pak Rahmat."tegur Andrew lalu melepas pelukannya pada Hana. "Maaf tuan, maaf nyonya." ucap pak Rahmat lalu melirik nona nya. "Bagus." ucap Rea tanpa suara. Pak Rahmat hanya mengangguk lalu kembali melajukan mobilnya. Sedang Hana yang sudah kembali pada posisinya hanya bisa dibuat bingung. Bukan hanya bi Yati, tapi pak Rahmat juga memanggilnya nyonya. Sebenarnya apa yang terjadi? Apa yang telah Hana lewatkan. Tunggu? Jangan bilang kalau__ Hana kembali mengingat perkataan Rea malam itu. "Berarti kalau daddy lamar lo, lo bakal terima?" "Menurut lo, cinta beda usia itu wajar nggak sih, Han?" "Beda delapan belas tahun." Hana spontan mengusap dadanya. Itu nggak mungkin, kan? Apa yang dipikirkannya tidak benar kan? 'Cwe yang om Andrew suka, pasti bukan gue.' batin Hana mencoba berpikir positif. Hana menggeleng pelan. 'Tapi kalau itu gue, gimana?' batin Hana lagi lalu melirik pria dewasa di sampingnya. Om Andrew memang tampan dan mapan tapi jika Hana bisa memilih. Ia tidak ingin memiliki suami dengan perbedaan usia yang jauh. Terlebih dia adalah daddy sahabatnya. "Tapi bisa aja Rea cuma bercanda." gumam Hana pelan. Mana mungkin pria setampan dan semapan om Andrew malah naksir abg bau kencur seperti dirinya. Tidak masuk akal. Kalaupun mau menikah, om Andrew pasti akan mencari wanita yang pantas dan sederajat dengan keluarga Hermawan. Maklum saja, Hana tahu bahwa Rea berasal dari keluarga yang sangat kaya. Hana bahkan beberapa kali melihat foto om Andrew di majalah bisnis. 'Iya. Ini pasti gue cuma salah paham.' batin Hana lalu tersenyum manis seolah merasa lega.
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD